Senin, 07 Mei 2012

Kisah Pohon Buah yang Aneh

Senin pagi yang dingin ini, ruanganku ramai, tidak seperti biasanya. Para kasi kebingungan karena ketika beliau sampai di ruangannya, ada 1 bungkus plastik besar jambu air di mejanya. Usut punya usut ternyata itu dari kasi sebelah. Lagi panen besar rupanya.

Sambil menikmat jambu, akhirnya pembicaraan mengarah ke hal-hal aneh berkaitan dengan buah-buahan. Aku bercerita kalau di kota kelahiranku, di Pematang Siantar, ada semacam pameo kalau wanita tidak diperbolehkan memanjat dan memetik pohon rambutan. Mengapa? Katanya si buah rambutan yang berikutnya, kulitnya akan terpecah kayak Miss V gitu. Dan percaya ga percaya, buah rambutanku periode berikutnya emang seperti itu. mayoritas buah kulitnya terbelah dua gitu. Dan itu ga selesai di periode buah kali itu saja tetapi masih berlanjut ke periode berikutnya walaupun semakin lama semakin sedikit yang pecah kulitnya.

Kemudian ada yang nambahin lagi, katanya jangan makan jambu air di atas pohonnya. Mengapa? Karena buahnya akan berulat. Karena tidak percaya, si Bapak pencerita itu akhirnya memanjat pohon jambu di rumahnya dan memakan buahnya langsung di atas pohonnya. Dan kembali lagi percaya ga percaya, kata si Bapak pencerita, buah jambunya setelah itu memang jadi berulat. Padahal sebelumnya tidak pernah begitu.

Ada 1 kisah lagi yang menurut saya paling ga masuk akal lagi. Jadi terkisahlah sebatang pohon mangga yang sudah 3 tahun tidak berbuah. Kemudian suatu hari, ibu mertua dari pemilik pohon mangga itu menyarankan sebuah cara agar si pohon mangga berbuah. Tau ga saran si ibu itu apa?? Pasti pada kaget de karena waktu dengar saya juga antara percaya ga percaya. Jadi si ibu mengatakan agar pada batang pohon mangga itu di taruh BRA. Yups, Bra, yang punya cewek. Apa hubungannya coba bra sama buah mangga. Tapi percaya ga percaya, bagitu di pohon mangga ditaruh bra, langsung berbuahlah si pohon mangga itu. Banyaaakk banget buahnya *lebay yak hehehe. Itu cerita salah seorang pegawai di tempatku si.

Mungkin ada dari Bapak Ibu Saudar Saudari pembaca blog ini yang pernah mendengar hal yang sama? Ayo donks di share *ga penting amat yak hehehehe.

Ya sekian dulu kisah-kisah aneh dengan si pohon buah. Sampai bertemu dengan kisah-kisah berikutnya.

Kamis, 03 Mei 2012

Malam dan Pagi

Aku bahagia kala senja tiba
karena aku tau, saatku bersamamu akan tiba
Malam terasa sangat indah ketika kita bersama
Ingin rasanya menghentikan waktu itu,
Saat ketika kita bertemu dan bercumbu

Aku tak ingin pagi datang menjelang
Walaupun mentari bersinar dengan hangat
Meskipun burung-burung berkicau dengan merdu
dan angin berdesir membawa kesegaran
Aku tak suka itu semua

Sejujurnya aku munafik kalau aku bilang aku tidak suka suasana pagi itu
Aku sangat menikmatinya, apalagi bersama denganmu
Tetapi, itu hanya sejenak
karena sebentar lagi aku harus pergi
kita akan kembali berpisah
dengan seluruh rutinitas yang menjemukan ini
yang membuat kita berdua terpisah
seperti malam dan pagi

Seandainya aku punya kuasa atas waktu
akan kuubah malam menjadi lebih panjang daripada pagi dan siang hari
sehingga kita punya lebih banyak waktu bersama
Tapi....
Aku tak punya kuasa itu


Jadi disinilah aku kembali
duduk didepan layar monitor ini
sambil menunggu senja tiba
menanti saat-saat malam kebersamaan kita
dan menikmati setiap detiknya
sampai kita dipisahkan waktu lagi